Wednesday, August 17
Shadow

Apa itu alquran, tafsir alquran, hadits, fiqh, halal, haram, mazhab, hukum indonesia?

Tulisan ini adalah pemahaman penulis tentang alquran, tafsir, hadits. jika ada koreksi, silahkan dikomentari.

Q: alquran & hadits itu apa?
A: alquran dan hadits adalah sumber hukum dalam agama islam.

Q: maksudnya?
A: yah, jika memeluk agama tertentu, maka pastilah ada aturan2 dalam agama tersebut kan? nah di dalam agama islam, sumber aturannya berasal dari alquran dan hadists ini.

Q: apakah ada sumber lain?
A: ada. namanya ijtihad. biasanya dituangkan dalam bentuk fatwa dari ulama.

Q: diantara sumber aturan diatas, apakah ada tingkatannya? ada analoginya?
A: ada. urutannya: alquran, hadits, kemudian ijtihad. mirip seperti undang-undang: ada undang-undang dasar yang menjadi dasar dari semua aturan, ada undang-undang perbankan yang berbicara lebih detil tentang perbankan, kemudian ada peraturan lagi yang lebih detil. Begitu juga dengan aturan dalam islam, tidak semua aturan islam ada di alquran. alquran adalah layaknya seperti undang-undang dasar yang memuat prinsip2 dasar dalam islam. aturan ini kemudian diperjelas lagi dalam hadits atau fatwa

Q: aturan apa saja yang dicover sumber-sumber hukum islam diatas?
A: islam adalah the way of life. jadi aturannya mencakup perilaku keseharian kita, bukan hanya aturan berdoa saja, ada juga aturan jual beli, memakai baju, sampai buang air.

Q: apa itu alquran? seperti apa isinya? apakah sudah pernah direvisi seperti UUD? apakah semua isi alquran harus diikuti? kenapa?
A: alquran adalah kumpulan wahyu dari Allah SWT (tuhannya orang islam). Alquran ditulis dalam bentuk buku, dan bentuk ayat-ayat dan surat, dengan menggunakan bahasa aslinya (arab). isi alquran kebanyakan berupa cerita (kisah adam & eve, faraoh, musa, isa, surga, neraka, dll), nasihat, larangan, serta lainnya. karena merupakan perkataan Allah, maka dilarang untuk dimodifikasi sedikitpun. pada jaman dimana belum ada teknologi buku seperti sekarang, isi alquran kudu dihafal. tradisi ini masih berlanjut sampai sekarang. sehingga alquran adalah kitab suci yang orisinalitasnya sangat terjaga. Semua aturan alquran wajib diikuti karena merupakan perintah langsung dari Allah SWT.

Q: apa itu hadits? apakah seperti alquran juga?
A: hadits adalah perbuatan, perkataan, serta persetujuan nabi muhammad (nabinya orang islam). nabi muhammad ini adalah contoh teladan untuk umat manusia, sehingga perilaku beliau menjadi acuan orang islam untuk bertindak. hadits tidak didokumentasikan ketat seperti alquran sehingga ada perbedaan pendapat tentang hadits ini. namanya juga produk manusia pasti ada kurang lebihnya.

Q: apakah hadits ada klasifikasinya?
A: tentu saja ada. berdasarkan tingkatan keasliannya:

  • sahih (asli dari nabi, referensinya banyak),
  • hasan (good, referensinya dibawah sahih)
  • daif (lemah, referensinya sedikit)
  • maudu (palsu, artinya bohong, analoginya seperti HOAX)

Q: apakah ada dokumentasi hadits?
A: ada. ada beberapa ulama yang melakukan dokumentasi hadits. yang sering dipakai adalah bukhari dan muslim.

  • Sahih Bukhari
  • Sahih Muslim
  • Sunan Abi Da’ud
  • Sunan al-Tirmidhi
  • Sunan al-Sughra (al-Nasa’i)
  • Sunan Ibn Majah

Q: bagaimana dengan hukum islam?
A: dari sumber2 diatas, maka dibuatlah hukum islam yang mengatur perbuatan manusia. seperti:

  • wajib, perbuatan yang harus dilakukan. misal: shalat
  • sunnah, perbuatan yang tidak wajib dilakukan, namun jika dilakukan mendapat pahala. misal: senyum kepada orang lain
  • makruh, perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan, jika dilakukan tidak mendapat apa2. misal: main game berlebihan
  • haram, perbuatan yang tidak boleh dilakukan, jika dilakukan mendapat dosa. misal: berjudi

Q: lalu apa itu mazhab? fiqh? dan apa hubungannya dengan hadits?
A: mazhab definisinya adalah paham/aliran yang merupakan hasil pemikiran dari seseorang. kebetulan orang2 ini adalah ahli hadits dan banyak orang yang bertanya ke mereka tentang sebuah kasus/perkara/situasi, kemudian didokumentasikan. fiqh adalah ilmu & proses untuk menentukan status hukum sebuah kasus/perkara/situasi. nama mazhab (disebut juga mazhab fiqh) diambil dari nama ulama tersebut. beberapa mazhab besar yang menjadi rujukan:

  • hanafi. dari imam abu hanifah
  • maliki. dari imam maliki
  • syafie. dari imam syafie
  • hambali. dari imam ahmad bin hambali

Q: apakah mazhab juga sebagai sumber hukum?
A: tidak. yang menjadi sumber hukum utama adalah alquran dan hadits. yang dijadikan referensi orang islam adalah perbuatan nabi, bukan perbuatan para imam tersebut. namun pendapat mazhab bisa menjadi starting point karena kita orang awam dan mereka orang ahli.

Q: apakah semua hadits harus diikuti? contohnya? kenapa?
A: tidak semua hadits harus diikuti. contoh: mempunyai istri yang berjumlah seperti nabi. tidak perlu diikuti karena dalam alquran ditulis bahwa maksimum 4 orang dengan persyaratan ketat. aturan dalam alquran ini keluar setelah nabi telah beristri lebih dari 4. contoh lain: makan dengan tangan, celana digulung, memelihara jenggot, dll. alasannya karena ini adalah bukan wajib. bagi yang mengerjakan dapat pahala (bisa jadi tergantung mazhabnya juga).

Q: bagaimana dengan fatwa? contoh fatwa?
A: fatwa adalah hasil pendapat para ulama pada daerah tertentu biasanya tentang sesuatu yang bersifat baru dimana tidak terdapat pada alquran dan hadits secara ekplisit, namun diambil prinsip dari dua sumber tersebut. misal: fatwa tentang rokok.

Q: bagaimana tentang hukum di indonesia?
A: indonesia adalah negara sekuler yang mengakui adanya tuhan. sehingga sumber hukum di negara indonesia bukan alquran dan hadits melainkan UUD 45 dan undang-undang dibawahnya. sehingga tidak ada kategori hukum seperti wajib, sunnah, makruh, dll. negara sekuler disini didefiniskan sebagai negara yang bukan beerdasarkan pada hukum dari agama tertentu. indonesia adalah negara sekuler yang mengakui adanya tuhan. hal ini dibuktikan dari UUDnya dan pancasila.

Q: saya punya temen yang belajar fiqh, dan dia sering menyalahkan orang karena perbuatan tersebut tidak sesuai dengan dalil xyz…?
A: saya harus mengakui bahwa saya dahulu adalah salah satu orang yang seperti ini, hanya melihat sesuatu dari perspektif golongan saya saja. ternyata saya salah besar. dunia tidak sebesar golongan saya saja. Islam itu universal, fleksible, ada toleransi. sehingga kita perlu berhati2 belajar fiqh agar tidak terjebak dalam situasi “saya selalu benar dan kmu salah“. belajar fiqh tanpa belajar fundamental fiqh seperti toleransi, kerukunan umat, sopan santun, ramah tamah, hanya menjadikan radikalisme.

Q: wah kalo berbeda nanti ngak bisa masuk surga / dapat pahala dong?
A: nabi berpesan, silahkan ikuti alquran dan hadits, insya allah akan selamat (masuk surga). so intinya, kita belajar itu alquran, dan hadits, dan amalkan. terkait dengan perbedaan mazhab adalah manusiawi. namun sebagai manusia, perlu menjaga hubungan baik dengan tidak perlu memaksakan kehendak. Allah tidak pernah tidur, selalu ada dan melihat kita, kita juga dapat berdoa dengan bahasa lokal karena Allah tidak bodoh. Jika sudah berusaha yang terbaik, maka pasti akan diganjar dengan ganjaran yang baik pula.

sekian dulu tulisannya, silahkan dikoreksi jika ada yang kurang

wassalam.

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.