Apa itu Acceptance letter (LOA), Letter of Offer? (conditional & full)

Tiap kali ngobrolin pengalaman berkuliah di luar negeri, mau tidak mau pasti ngobrolin tentang Acceptance Letter. Nah, mari kita bahas barang yang satu ini.

Dari namanya saja (Acceptance Letter) sudah tahulah kira-kira apa artinya, yah tinggal ditranslate aja toh (gitu aja kok repot)? Acceptance = penerimaan, Letter = surat, so acceptance letter adalah surat penerimaan. horeeee… berarti saya diterima dong? entar dulu brur… baca terus artikel ini

Ohya, kalau LOA (Letter Of Acceptance) itu sama ngak? ya sama aja lah brur….. cuma beda susunan kata aja. Jangan sebut dirimu pemburu beasiswa kalau belum tahu ini barang.

Kenapa sih ada acceptance letter?
Ya iya laah… karena ini adalah bagian dari proses penerimaan sebuah lembaga/organisasi (pendidikan, industri, pemerintahan, dll). Sebelum muncul Acceptance Letter, pastilah anda melamar sesuatu kan? entah melamar kerja, melamar jadi mahasiswa dari sebuah universitas (paling sering saya jumpai), dll. LOA ini adalah respon dari lamaran anda itu.

Cara dapat LOA gimana bro?
Ya ente ngelamar lah (bahasa inggrisnya APPLY). kalau Ente cuman duduk di rumah & ngak ngapa-ngapain, tentu kagak bakal datang barang LOA itu.

Ada berapa jenis acceptance letter?
Umumnya ketika bicara tentang penerimaan mahasiswa baru di sebuah sekolah, ada dua jenis:

• Full Acceptance letter (Full LOA). Lagi-lagi, dari namanya juga sudah mencerminkan isinya (ya tinggal translate aja toh? hehehe :-p). Full = penuh, artinya kita sudah diterima oleh sekolah/lembaga tersebut secara penuh, tanpa syarat sama sekali. Contohnya seperti di film Harry potter itu dia dapat acceptance letter yang dikirim via owl. tinggal bawa diri aja trus masuk sekolah deh. ohya biasanya nanti ada lampiran tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika masuk sekolah (misal: tongkat ajaib, buku mantra, eh salah… maksudnya asuransi, akomodasi, visa, dll)
• Conditional Acceptance letter (Conditional LOA). Lagi-lagi, dari namanya juga sudah mencerminkan isinya (ya tinggal translate aja toh? hehehe :-p). Conditional = bersyarat, artinya secara prinsip kita sudah diterima oleh sekolah/lembaga tersebut, tapiiiii anda wajib memenuhi beberapa persyaratan dahulu sebelum diterima.
  Waaah… berarti ini saja aja dong kita belum diterima?
  Embeerrrr…… menurut saya sih begitu, Conditional LOA menurut saya adalah cara sopan untuk mengatakan bahwa anda belum diterima karena ada syarat yang belum dipenuhi.
  Apa contoh syarat yang belum dipenuhi itu?
  Untuk kasus mahasiswa yang ingin lanjut kuliah diluar negeri, umumnya syarat yang susah dipenuhi adalah kurangnya kemampuan bahasa inggris yang tercermin dari rendahnya score test bahasa inggris (misal: IELTS). Intinya pihak universitas mau bilang, “brooo, ente benerin bahasa inggris ente dulu yak, kalo udah sesuai dengan persyaratan kita (misal: IELTS 6.5), baru lah ente boleh kuliah disini”
  Saya dapat conditional LOA karena score IELTS saya rendah, tapi kemudian ujian bahasa inggris lagi sehingga semua syaratnya terpenuhi, bisa dapat Full LOA ngak?
  ya berarti tinggal dikirimkan saja bukti bahwa syaratnya yang kurang telah terpenuhi, nanti sekolah/lembaga akan mengecek, dan jika sudah OK, mereka akan mengirim owl, eh salah mengirim Full LOA.

Contoh LOA seperti apa sih?
itu seperti gambar diatas, Full LOA dari hogwarts school of witchcraft and wizardy. hehehe 🙂

Yee… itu kan harry potter, LOA yang real dong? lihat punya ente dong, ada ga?
ya tinggal googling aja dengan keywords acceptance letter, LOA, dll you know lah… Punya ane juga ada ni kalo mau liat. Ada dibawah sini ya, tuh dia…

Loh? kok macquary? bukannya ente kuliah di UNSW?
iye, kan kita bole apply ke banyak university toh? boleh dong punya LOA lebih dari satu?

Gue udah baca LOA ente diatas, FULL LOA man!! sudah dibuatkan student ID pulak. kereen abiisss!!. Eh, tapi namanya kok “Letter Of Offer”? bukannya LOA?
(rada narsis) iya dong kereen… hahaha. Ya tujuannya sama aje bro/sis, cuma beda nama aja. Offer = penawaran, Letter Of Offer artinya surat penawaran. Isinya adalah pemberitahuan bahwa ente udah diterima dimana sekolah memberikan penawaran atas program yang dulu ane apply. Pada surat diatas tertulis jelas bahwa saya bisa menerima atau menolak tawaran sekolah ini. Kalau saya terima berarti saya harus respon balik sesuai dengan ketentuan diatas tentu saja harus saya siapkan duitnya juga (banyak bo!!). kalau tidak tertarik, ya saya tinggal biarkan saja

Apa sih untungnya punya LOA?
Wadoooh cui… elu ngelamar beasiswa & masih tanya kenapa perlu LOA? ya karena itu adalah salah satu syarat beasiswa. FYI yah… ngak banyak loh orang indo yang dapat LOA (apalagi FULL LOA) umumnya dikarenakan oleh kemampuan bahasa inggris yang kurang.

LOA dikirim pakai apa ke penerima?
Ya tanya sekolah/lembaganya brooo. Kalau sekolah hogwarts pasti akan kirim via owl ke rumah calon siswanya, tapi kalau kita orang biasa yang tinggal di jaman internet, biasanya dikirim via email atau pos. hahahaha :-p

Saya udah daftar sekolah nie, tapi LOA kok belum datang yak? (lama beneeer)
Ya tanya sekolah/lembaganya brooo, “pak/bu LOA kira2 dikirim kapan ya?”. Makanya apply jauh-jauh hari, yang mau sekolah ke sono kan bukan ente doang. ada ribuan calon pelajar yang mendaftar setiap semester 😀
Penyebab lain yang mungkin terjadi:
– Anda salah ketik email / alamat anda, sehingga respon dari universitas ngak nyampe, owl-nya nyasar tu
– Aplikasi anda ternyata belum dikirim, lupa pencet tombol “submit/send” (yeee gokil…)
– Problem di sisi sekolah/lembaga (overload lah, ganti pegawai lah, etc)

Ohya terakhir niii, owl itu apa sih?
aarrgghh… coba klik ini deh.

semoga berguna bagi pembaca ya 🙂

URL pendek: http://wp.me/p4LjCA-14T