Pada serial sukses kuliah kali ini, kita akan membahas topik presentasi. silahkan baca dibawah
Kenapa siswa melakukan presentasi?
- untuk kebaikan siswa yaitu mempersiapkan diri anda (siswa) untuk kerja nanti. ketika kerja nanti, anda akan diminta untuk belajar hal baru yang tidak pernah anda dapat sebelumnya (dan ngak bisa nolak) dan kemudian diminta untuk melakukan presentasi.
- manfaat lain dengan melakukan presentasi adalah anda dapat melatih softskill: latihan menjelaskan hal kompleks dengan bahasa sederhana, latihan memahami bahasa inggris, latihan berbicara bahasa inggris, latihan mental ketika berbicara di depan orang banyak, latihan untuk tidak panik, latihan untuk berbicara efektif (ngak perlu ngomong panjang lebar, berbuih-buih, tapi pesannya sampai)
- softskill itu dipraktekkan seperti belajar berenang, bukan dipelajari seperti textbook. coba pikir: bagaimana cara berenang tanpa nyemplung ke air?
Tapi kemampuan presentasi saya belum baik, boleh ngak tidak perlu presentasi?
Justru itulah gunanya anda sekolah. dari belum bisa menjadi bisa, dari belum ahli menjadi ahli. kalo anda udah mahir, ngapain sekolah? mau pamer bahwa anda sudah mahir? setelah presentasi, pasti kan ada feedback tuh? nah lakukan itu feedbacknya dan insya allah anda akan jadi lebih baik.
Tapi ketika siswa yang presentasi, sering terjadi bahwa presenter itu asal presentasi saja (aka. sok tahu). zahirnya terlihat paham materi, padahal sama sekali tidak mengerti yang disampaikan?
ya pengajar tentu sadar dengan ini, kan sudah mengajar bertahun-tahun. beberapa presenter, ditanya pun dia hanya membaca paragraf dari buku sebagai jawabannya (tidak punya sumber referensi lain – males nyari), dimana dia sendiri bisa jadi tidak yakin kebenarannya. udahlah bahasa inggris presenternya belepotan, dia sendiri ngak paham maksudnya.
oleh karena itu presentasi siswa wajib dibatasi (misal: maks 45 menit) dan kemudian diluruskan oleh penjelasan pengajar. Syaratnya siswa harus bertanya. jika tidak ada pertanyaan, bagaimana pengajar tahu apa yang menjadi kesulitan siswa?.
Kenapa tidak pengajar yang menjelaskan 100%?
lihat penjelasan manfaat presentasi untuk siswa diatas. jika dosen yang menjelaskan 100%, biasanya siswa akan lupa materi tersebut setelah final exam. coba kalo anda sendiri yang presentasi, masih ingat kan sampai sekarang?
Kenapa saya kurang dapat mengikuti presentasi atau penjelasan dari pengajar?
Umumnya, ini terjadi karena siswa sendiri yang tidak siap menerima kuliah. coba tanya ke diri sendiri: siapa saja yang membaca materi materi sebelum kuliah dimulai? jarang kan? yang baca materi paling hanya siswa yang mau presentasi aja toh? gimana bisa mengikuti? ini kan materi baru, anda belum dapat di SMA toh? ya prepare dong. beda dengan kuliah semester 1 dimana kebanyakan mengulang pelajaran SMA, anda cuma merem aja mungkin masih bisa ngikuti.
oleh karena itu, mulai minggu ini, pengajar akan mengecek persiapan siswa sebelum mulai kuliah. yang tidak punya persiapan akan dikeluarkan dari kelas.
Bahasa inggris saya pas-pasan (aka. belepotan). boleh pakai bahasa indonesia ketika presentasi?
Tidak ada yang melarang anda presentasi dengan bahasa indonesia ketika presentasi. yang jadi penilaian dalam persentasi adalah akurasi pemahaman anda regardless how fluent you are in speaking english. jadi, meskipun bahasa inggris anda fasih, tapi ketika anda mengatakan 5 + 5 = 12, anda tetap salah. demikian juga ketika bertanya, tidak pernah diharamkan menggunakan bahasa indonesia.
Tapi pengajarnya lebih suka jika siswa menggunakan bahasa inggris. gimana dong?
Ngak usah lebay deh anda. baca penjelasan diatas. tidak ada larangan dalam menggunakan bahasa indonesia di kelas, menjawab pertanyaan, presentasi, menjawab ujian, dll. anda itu yang lebay memaksa diri menggunakan bahasa inggris.
Tentu pengajar akan senang sekali jika anda menggunakan bahasa inggris, karena anda juga dapat manfaat banyak dari ketika mengerti bahasa asing yang satu ini. Coba lihat, banyak sekali ilmu yang ditulis dalam bahasa inggris toh?, cari kerja pakai english, wawancara pake english, seleksi karyawan pake english, kerja/kuliah di luar negeri apalagi. ya wajar dong kita mendukung anda untuk familiar dengan bahasa inggris?
kalo anda justru mendorong diri anda untuk menggunakan bahasa inggris, itu bagus sekali. Tidak perlu hiraukan teman anda yang membully anda dengan “ciee ciee ada yang xxx yyy”. Emang kalo anda gagal dia mau bantu gitu? itu hanya orang yang iri saja, ngak mau anda maju. sudah!! meski anjing mengonggong, kafilah tetap berlalu!
Saya merasa presentasi saya keren banget. tapi penilaian pengajar tidak sesuai dengan yang saya inginkan (misal merasa dapat A tapi ternyata hasilnya C). gimana dong?
ya tinggal dicek saja lagi. dalam penilaian presentasi, setiap pengajar mesti buat rubrik & rubrik ini pasti di share ke peserta. contoh rubrik ya seperti ini. biasanya pengajar meminta presentasi anda direkam dan ada beberapa orang yang menilai penampilan anda. so silahkan konfirmasi saja.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Mohamad Nasir dalam kuliah umum di UNNES tanggal 2 Januari mengatakan Hasil tracer study pada tahun 2018 menunjukkan tren nilai IPK yang meningkat setiap tahun dengan rata-rata 3,21 pada periode 2009-2017. Sejumlah 24% alumni telah mendapatkan pekerjaan 3 bulan sebelum lulus, sebagian lagi memiliki masa tunggu antara 1 hingga 2 bulan. Banyak alumni yang telah sukses bekerja baik di dalam maupun luar negeri serta berwirausaha dan mengangkat ekonomi keluarga. Hal ini menunjukkan Program Bidikmisi telah menghasilkan alumni-alumni yang memiliki daya saing tinggi untuk meraih sukses dan mandiri sekaligus membuka banyak pintu kesempatan bagi banyak orang untuk keluar dari lingkaran kemiskinan melalui peningkatan akses pendidikan tinggi.