Friday, August 19
Shadow

aaah.. lebay deh, baru juga syntax error (types of programming error)

syntax error...
types of programming error

Jadi pada satu hari, ada yang share di grup sebuah gambar yang terkait dengan pemrograman. Ketika kita mengadakan training pemrogramman, ketemu error itu biasa. Tidak ada yang terlalu spesial, ini artinya kode program kita perlu ada yang direvisi. Naah… biasanya bagi programmer pemula, apalagi anak-anak ABG (yang masih mencari jati diri, labil, etc, etc hehehe) error ini dibuat rada lebay seperti gambar disamping. helllooowww…. nyari missing “;” aja sampai 4 hari? ente programming sambil camping kali ya? oke lah buat lucu-lucuan.. hahaha..

Nah kali ini kita akan bahas beberapa types of programming error. mulai dari yang mudah (seperti gambar lebay di samping), sampai type error yang lain.

Loh yang nulis ini kan profesinya bukan programmer?
So what gitu loh? bagi anak engineering, yang namanya programming itu wajib. karena programming adalah salah satu tools penting untuk memecahkan masalah.

Type error yang paling mudah dicari solusinya?
Error jenis pertama (types of programming error) yang sering ditemui pemula adalah syntax error. ini artinya penulisan kode kita ada yang kurang dari sisi tata tulisnya. misal: kurang tanda titik, titik koma, lupa kurung, etc. ohya kalau kamu pakai bahasa python, kamu tidak perlu lagi pakai tanda kurung-kurungan itu, tapi indentasinya harus lurus. hehehe :-p

Yaaaa syntax error itu mirip-mirip lah seperti ketika ingin menyalakan TV tapi kabel listriknya belum dicolok, atau kesulitan starter motor karena kunci kontaknya belum diputar atau bensinnya habis, dll yang seperti ini. hahaha

Solusinya mudah, ketika program dijalankan, pasti muncul pesan error kan? ya ikuti saja apa komplainnya. jika dia bilang kurang tanda titik koma (;), ya tinggal tambahkan saja tanda tersebut. beres deh, ngak sampai seharian deh, apalagi lebay sampai 4 hari. hahaha :-p

Bagaimana dengan logic error?
Nah kalau (types of programming error) ini rada berat solusinya, karena secara syntax sudah benar. tapi hasil perhitungannya salah. contoh mudah adalah kita membuat sebuah program perhitungan yang dikerjakan dari kanan ke kiri dengan rumus a + b * c = d sehingga jika a=8, b=2, c=3, maka d=30. logis toh? iya, itu logis menurut kepala kita….

Sayangnya, pikiran komputer tidak demikian. kenapa? karena komputer mempunyai prioritas dalam arithmetic operation, dimana perkalian dan pembagian akan dikerjakan lebih dahulu. sehingga hasil perhitungan diatas menjadi 8 + (2 * 3) = 40. nah beda toh?

Diatas adalah contoh paling sederhana tentang logis error. Ketika anda semakin sering menulis program, anda akan terbiasa untuk tidak error. Menemukan solusi untuk logic error terkadang memang tidak mudah, yang jelas penulis program wajib paham benar tentang algoritma & flowchart dari program yang ditulisnya.

Bagaimana dengan bug?
Bug termasuk error juga /  kesalahan program seperti diatas. Yang jelas ini bukan syntax error, karena programnya sudah jalan. hehehe… Bug biasanya istilah yang dipakai untuk menggambarkan sebuah fitur software/aplikasi yang tidak bekerja sesuai fungsinya. misal ni:
– orang sudah login, tapi nama lengkapnya kok belum muncul di kanan atas aplikasi
– reset password. kita sudah masukan email untuk dikirimi password baru, tapi email reset passwordnya kok tidak dikirim?
– kita membuat tabel yang bisa disort headernya. tapi kok malah kebalik? kita pncet ascending tapi hasilnya malah descending?
– dst, dst… yang penah bikin program pasti bisa nulis panjang dan lebar, hahaha.

Kenapa troubleshooting bug tidak mudah?
Ketika program semakin besar, maka biasanya akan ada interaksi dengan system / aplikasi lain. nah ini yang bikin runyam karena sering pada aplikasi lain tersebut punya policy yang tidak sama dengan kita.

misal: pada kasus reset password diatas, sering terjadi bahwa user yang menggunakan email yahoo tidak dapat menerima email yang berisi password baru. ini karena email server yahoo menolak email yang berasal dari domain kita. kalau sudah begini repot dah. opsi yang biasanya dipakai adalah kita yang berubah (cari email server yang diterima oleh yahoo, atau kontak yahoo kenapa me-reject email dari kita) atau user yang berubah (minta mereka jangan pakai email yahoo).

Cara efektifmengatasi bug?
Sampai saat ini, sepengetahuan saya, langkah pertama terhadap bug adalah menemukan bug itu sendiri. ya karena kalau belum ketemu, apa yang mau diperbaiki? hahaha

Kalau tester?
nah cara yang paling efektif untuk menemukan bug, adalah dengan testing. hahaha… 🙂 makanya pada software company, pasti ada yang namanya tester. kerjaan mereka ya ngetest software, apakah fungsinya sudah jalan atau tidak. dan agar mereka kerjanya lebih efisien, mereka membuat tools sendiri agar tidak makan banyak waktu. aje gila sebuah software yang fungsinya banyak tapi testingnya manual, dicoba satu-satu. kapan kelarnya? hahaha…

waah… saya pengen jadi programmer sekarang, its cool broooh…
boleh. lihat aja programnya disini, dan jadwalnya disini. kalau belum ada kontak adminnya aja.

oke, sekian artikelnya, semoga berguna bagi pembaca

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.