Thursday, August 18
Shadow

cross-culture

berisi artikel tentang cross culture (antar budaya) yang bertujuan untuk memahami budaya yang berbeda

Pengalaman apply visa korea

cross-culture, Korea, lain-lain, Overseas
Jadi, ada orang korea yang mengundang saya untuk datang ke sana untuk keperluan bisnis. jadilah saya perlu apply visa ke korea. berikut ini cerita pengalaman apply visa korea : Mengurus sendiri atau lewat agen? lewat agen: ngak perlu datang ke embassy korea (ini bagus, karena saya tinggal di bandung) dokumen harus dikirim ke kantor agen di jakarta (wah ini lama) biaya lebih mahal (agen minta 800 ribu per orang. mahal juga) (more…)

Kuliah di Australia dengan modal “bekerja part-time”

Australia, beasiswa, cross-culture, education, Overseas
ada yang bertanya ke saya: pak nama saya xxxx, bisakah saya meminta informasi,apakah saya bisa kuliah di unsw dengan biaya sendiri,yaitu dengan ambil kerja part time,jurusan yg saya ambil yaitu teknik mesin apakah bisa? dan kira" berapa biaya kuliah per tahunnya dan berapa akomodasinya? terima kasih banyak oke, tanpa basa-basi lebih banyak, langsung saja kita bahas kemungkinannya. bisakah saya meminta informasi,apakah saya bisa kuliah di unsw dengan biaya sendiri --- ya tentu bisa dong. kenapa ngak? kan udah banyak student disana yang kuliah dengan biaya sendiri? yaitu dengan ambil kerja part time, jurusan yg saya ambil yaitu teknik mesin apakah bisa? --- Apakah ini maksudnya: anda cuma modal kosong dari indonesia (misal: cuma modal tiket pesawat + uang untuk hidup beberapa...

Apakah anak-anak perlu dibuatkan passport?

Australia, cross-culture, Overseas
Ada yang tanya ke saya, Mas Achmad boleh nanya dong. Anak saya lahir di Aussie juga dan kami berencana kembali ke tanah air dalam waktu dekat, pertanyaan saya apakah untuk perlu dibuatkan passpor untuk anak saya tersebut? Terima kasih sebelumnya berdasarkan pengalaman saya berurusan dengan imigrasi australia, anak-anak perlu mempunyai passport sendiri. penjelasannya ada disini, dimana berlaku juga untuk non-australian citizen. (more…)

Telah terbit: Asyiknya Menjadi Muslim di Australia

Australia, cross-culture, Overseas
Alhamdulilah, Segala puji bagi Allah, tuhan pencipta sekalian alam karena pada akhirnya buku ini selesai dicetak. Tentang buku ini Ketika bersiap berangkat ke tanah australia, saya punya banyak pertanyaan: seperti apa tinggal di negeri asing dimana muslim adalah minoritas? bagaimana mencari tempat tinggal? bagaimana mencari makanan halal? seperti apa transportasi publiknya?. dan ternyata, saya tidak sendirian. hehehe :-p Selama tinggal di sydney, banyak yang bertanya ke saya tentang kehidupan di aussie. beberapa cerita saya catatkan di blog pribadi saya, namun kemudian sebuah penerbit berencana untuk menerbitkan coretan-coretan ini dengan format cetak sehingga jadilah buku ini. Salah satu bahan utama buku ini pertanyaan-pertanyaan yang dialamatkan ke penulis tentang seperti apa ti...

Hidup di sydney lebih islami? benarkah?

Australia, cross-culture, finance & economy, Overseas, religion
Ketika berkunjung ke sydney, dan merasakan sendiri interaksi dengan penduduknya yang ramah, jujur, teratur, bersih, egaliter, saling menghargai, dan toleran, juga jalanannya yang tidak macet, transportasi publik yang rapi, kemudian membandingkannya dengan kehidupan di indonesia, membuat banyak yang berpikir “hidup di sydney itu lebih islami jika dibandingkan indonesia yang meskipun banyak muslimnya, namun jauh dari nilai islam”. ini adalah pendapat yang wajar karena beberapa nilai-nilai dalam islam adalah bersifat universal ini memang berlaku untuk seluruh umat manusia seperti saling bertoleransi, kebersihan, ketertiban, kejujuran, dll. untuk nilai-nilai universal ini, indonesia memang harus diakui kalah jauh. banyak orang islam, tapi perilakunya bukan islam. (more…)

Yang murah di Australia…

Australia, Cooking, cross-culture, education, finance & economy, kesehatan, Overseas
Suatu hari ketika lagi nyari ide untuk ngerjain tugas kuliah di UNSW. Seorang temen tiba2 nongol di chat program & tanya-tanya tentang aussie. Rupanya dia juga punya rencana ke sini suatu hari. ya begitulah, Australia seperti juga amerika, banyak dianggap orang sebagai land of dream. Adalah impian orang untuk tinggal dan hidup disini. Suatu pertanyaan yang menarik dari teman saya ini adalah "Ada barang2 murah dari aussie ngak?" temen saya ini punya otak bisnis juga. yah, kalo ada barang murah dari aussie, nanti kan bisa kita jual lagi di indo. hehehe.. waktu itu saya masih baru di australia, baru beberapa bulan tinggal disana. jadi belum tahu banyak tentang aussie. maka saya jawab, "wah kliatannya semua disini mahal2 deh, sewa mahal, beras mahal, baju mahal, barang2 cina juga mahal, me...

Mengenal lebih dekat islam sunni & syiah (research kecil-kecilan)

Australia, cross-culture, education, Overseas, religion
Setelah membaca artikel ini, ada pengunjung yang tak dikenal berkomentar tentang syiah & sunni. komentarnya bisa dilihat disini. dari caranya menulis, kliatannya orang ini emang udah gemes banget dengan syiah, hehehehe :lol: . santai mas santai... Saya sebagai seorang akademisi yang pernah belajar research baik di indo maupun australia berinisiatif membuat research kecil2an tentang sunni dan syiah. Tentang research background & tujuan. dimana tujuan research ini adalah untuk mengenal lebih dekat persamaan dan perbedaan islam sunni dan syiah. Sehingga kita lebih clear dalam memahami issue ini. Lebih lanjut lagi, dengan adanya research ini kita berharap ada penjelasan yang lebih baik kenapa ada konflik diantara 2 kelompok ini, dan tentu saja bagaimana jalan keluarnya.  Saya sebaga...

Ramadhan di Sydney Australia (berbagi pengalaman)

Australia, cross-culture, Overseas, religion
last update: 14 sep 2011. Seorang rekan meminta saya untuk membuat artikel tentang ramadhan di Sydney Australia, dimana topik besarnya adalah practicing islam di luar negeri. Motivasinya adalah ingin berbagi cerita kepada rekan2 ditanah air sehingga punya gambaran yang lebih nyata seperti apa situasi di sydney, mengurangi efek "cultural-shock" bagi rekan2 yang baru pertama kali ke luar negeri terutama dengan tujuan Sydney, dan yang terakhir pastinya, agar kita dapat mengambil hikmah dari sini supaya menjadikan diri kita lebih baik dari sebelumnya. amiiinn... well... bagi saya pribadi, mungkin karena sebelumnya pernah bekerja dan travelling di beberapa negara dimana kaum muslim adalah minoritas, membuat saya merasa ramadhan disini seperti bukan suatu hal yang baru. maksud saya, tingga...

Berawal dari paspor, sebuah tiket untuk go international

cross-culture, dunia kerja, education
tulisan dibawah ditulis oleh rhenal kasali, sangat menginspirasi saya untuk go international yang berawal dari passport. ----------- Rhenald Kasali – Paspor Setiap saat mulai perkuliahan, saya selalu bertanya kepada mahasiswa berapa orang yang sudah memiliki pasport. Tidak mengherankan, ternyata hanya sekitar 5% yang mengangkat tangan. Ketika ditanya berapa yang sudah pernah naik pesawat, jawabannya melonjak tajam. Hampir 90% mahasiswa saya sudah pernah melihat awan dari atas. Ini berarti mayoritas anak-anak kita hanyalah pelancong lokal. (more…)

TEDx indonesia (inspiring talks)

cross-culture, education
Saya seneng nonton TED , karena sangat memberi inspirasi, berpikir kedepan, dan banyak yang out-of-the box. Dan ternyata ada juga di indo (jakarta & bandung). Menurut saya, presentasi dibawah adalah layak untuk ditonton: http://www.youtube.com/watch?v=LBgWsBkjsXQ http://www.youtube.com/watch?v=M5r-ZGJ90Oo&NR=1 http://www.youtube.com/watch?v=6F18Y9IyXHs Masih banyak rekaman lain disana, yang juga tidak kalah menariknya. selamat menikmati...

Garage sale 2011

Australia, cross-culture, Overseas
UPDATE: garage salenya udah tutup. kapan-kapan nanti mau buat lagi. sampai ketemu lagi, terima kasih kepada para pembeli, mudah2an bermanfaat. Karena masa study yang udah hampir habis, dan sesuai kontrak belajar kita harus balik ke indo, maka kita mau buat garage sale, menjual apa yang kita punya selama tinggal di sydney, sehingga bisa pulang dengan lebih lenggang. hehehe :-) langsung aja, daftar barangnya ada dibawah. kalo mau inspeksi, kirim email aja ke (achmad [at] glclearningcenter.com). kalo mau ngasih comment juga dipersilahkan. bisa juga SMS ke 0433687430. (more…)

Mahalnya english preparation di sydney

Australia, cross-culture, Overseas
halo, 2011/4/30 : > Masih tinggal di Sydney? masih. > Saya barusan membaca ttg blog di Sydney. Maaf saya ganggu :) > Ada bbrp hal yang ingin saya tanyain.. > Rncn saya mau ngambil english course 25 weeks di UTS Insearch, apa gak kelamaan itu ya mas? 25 weeks berarti 6 bulan gitu yah? biasanya tergantung kemampuan bahasa inggrisnya. makin kurang kemampuan englishnya makin lama preparation englishnya, makin mahal bayarnya. disini kan pendidikan udah jadi industri. prinsip utama adalah yang penting bayar. Kebetulan saya dapat akomodasi yang harganya $375 / week. Jadi bimbang saya.. Apa saya berusaha aja dapat poin tinggi (ielts) di Indo saja atau gimana lebih baiknya yah? Sebelum & sesudah terimakasih. anda ini lanjut ke master yah? kalo saya jadi anda, mending saya...

Kemalingan di Sydney & Bule pencuri. Selalu waspada dimana saja…

Australia, cross-culture, Overseas, security & crime
Barusan dapet informasi dari rekan saya (mbak ella, anak AusAID juga) bahwa apartmentnya kemalingan tadi malem, saat ini rumahnya sedang disidik polisi. Informasi yang didapat sejauh ini: ciri2 malingnya adalah bule, umur 18-22 tahun, pakai sweater hitam. masuk lewat jendela, dan membobol kawat yang ada disana. Yang dicuri: laptop, kamera... (more…)

Apa itu ANZAC day?

Australia, cross-culture, Overseas
Bagi rekan2 yang tinggal di Australia/New Zaeland, khususnya sydney, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata ANZAC. Bagi mahasiswa UNSW, sudah hampir dipastikan mengenal kata jauh2 hari sebelum datang pertama kali ke kampus karena UNSW terletak di jalan ANZAC parade. hehehe ANZAC parade adalah sebuah jalan yang panjang dayang terbentang dari sydney CBD sampai ke selatan di daerah la perouse. (more…)

Easter 2011 & BBQ KPII

Australia, cross-culture, Overseas
Cerita tentang easter tahun kemaren udah ditulis disini, dan tahun ini juga mirip2. ada eggs, buns, cakes, mid-term break, dan toko2 yang pada tutup. hehehe... kesempatan ini dipergunakan rekan2 pelajar indonesia untuk melakukan kegiatan rekreasi keluarga. Tahun ini, kebetulan KPII (kelompok pelajar islam indonesia) UNSW & Usyd sepakat untuk membuat acara barbeque pada hari minggu 24 april 2011. awalnya, lokasi Barbie (bahasa slang aussie untuk BBQ) adalah di blues point reserve, namun karena menurut perkiraan cuaca hari tersebut diperkirakan akan hujan (biasanya prakiraan cuacanya tepat loh), maka lokasi dipindahkan ke cabarita park karena disana ada shelter dimana orang bisa berteduh. tempat BBQ umum yang lain biasanya berupa tempat terbuka. (more…)

Biaya hidup dibeberapa kota besar Australia

Australia, cross-culture, Overseas
ada yang nanya kesaya, Salam, Mas Achmad. Saya berniat untuk tinggal dan bekerja di oz. saya mau tanya di oz di negara bagian manakah yg paling kecil biaya hidupnya? saya inginnya tinggal di pert, melbourne atau sydney. Beberapa point yang perlu diperhatikan: Yang jelas, living cost di kota besar lebih tinggi dari kota kecil. Terutama dari biaya akomodasi. Sydney adalah kota dengan living cost tertinggi di Australia, disusul melbourne, brisbane, perth, adeleide, canberra, darwin. Untuk mengetahui berapa dollar living cost di sydney silahkan search blog ini. Sebagai perbandingan, sebuah apartment studio di kota sydney dekat kampus UNSW harganya 280AUD per week, di brisbane, harga segitu udah bisa dapet rumah/unit dengan 2 bedroom. Silahkan lihat tulisan lain untuk menge...

Ternyata begini yah kalo jadi batgirl (BATAK GIRL) itu?

cross-culture, statistics
Ternyata begini yah kalo jadi batgirl (BATAK GIRL) itu? sebuah perjuangan dalam mencari batmannya... Artikel dibawah ditulis oleh nancy margaretha, rekan kerja saya ketika dulu di SI. Nancy adalah seorang batgirl dimana suaminya bukan batman, melainkan dari negeri asing. tidak ada maksud untuk SARA di artikel ini... selamat membaca... hehehhe :-) -------------------------------------------- Selama berbulan-bulan ini didera pertanyaan seperti ini; "kenapa ga yang batak aja, kenapa harus bule?" Bukan, bukan cuma gue aja yang dihantam badai pertanyaan gak penting kek gini. "Emang ga ada orang Batak lagi, harus bule?" Kami, cewe batak, kristen pula itu nasib perjodohannya paling buruk sedunia. (ya.. saya hanya membesar-besarkan kenyataan, supaya orang bisa kasian)...

Membantu sesama dan berusaha maksimal agar tidak menyesal

Australia, cross-culture, dunia kerja, education, Overseas, religion
Suatu hari ketika lagi upload tulisan ke blog. Ada adik kelas saya yang kirim message tentang hijrah ke luar negeri. Adalah wajar jika bertanya, karena adik kelas saya yang bernama lukman ini sama sekali belum pernah pergi keluar negeri, belum pernah punya paspor maupun visa, apa lagi berurusan dengan imigrasi. Jadi masih bingung gitu critanya, ditambah takut dan gugup juga kali yah, hehehe.. Saya langsung teringat pengalaman pertama saya keluar negeri yang masih sibuk sana-sini di hari keberangkatan :-). yah didalam hidup pasti akan selalu ada saat yang dinamakan "pertama kali" toh? karena itu bagi rekan2 yang sudah bukan pertama kali, hendaknya bagi2 pengalaman bagi orang2 yang baru pertama kali. karena pasti tiap orang dulunya adalah seorang newbie. Bagi saya pribadi, memiliki dan me...

travelling dengan biaya murah meriah? gabung aja dengan komunitasnya

cross-culture, Overseas
artikel ini diambil dari sebuah mailing list ---------------------- Disadur dari Harian Jawa Pos, 25 Maret 2010.... Siapa tau ada yang berminat backpacker-an around the world Lumayan kalo mo cari tumpangan or penginapan. cheers, Bertha *yg 2thn lalu nyaris tidur di Gare du Nord, Paris Station* Anggota Pemburu Bule Jadi Ancaman Terbesar Jika ingin berkeliling ke luar negeri, tapi modal pas-pasan, Anda bisa menghubungi Nancy Margaretha di Jakarta. Dia telah ditunjuk sebagai country ambassador alias duta besar bagi komunitas backpacker dunia untuk Indonesia. ZULHAM MUBARAK, Jakarta --- KUNCI melakukan perjalanan keliling dunia, bagi Nancy Margaretha, ternyata bukan harus berkantong tebal. Tapi, kejujuran dan keterbukaan. ''Sebab, dua hal itu akan membuka akses Anda s...

Seperti apa biaya hidup di Australia (Sydney)?

Australia, Bulgaria, cross-culture, Overseas
sydney? wah pasti mahal ya disana? biaya hidup disana berapa yah? pertanyaan diatas adalah sangat sering ditanyakan orang ketika mau pergi ke australia. beberapa catatan saya: sebaiknya mulai berpikir local ketika tiba di australia. buang jauh2 kurs ketika belanja. jangan samakan harga di indo & oz. jelas beda. mahal & murah adalah relatif tergantung hal yang dibandingkan. nah kalo udah di oz, yang dibandingkan adalah harga2 di oz juga. mindset ini berguna untuk mempercepat adaptasi kita di oz. kalo apa2 di kurskan ke rupiah, wah jadi pusing sendiri kita. kerjaannya bakal mengeluh terus.... biaya sekali makan di sydney adalah sekitar 7-9 AUD. ini adalah harga standar. kalo lebih dari itu ya termasuk mahal. ada cerita menarik dari seorang rekan tentang mengukur l...

Telco vs. IT, dan menjadi expatriate

*NIX-world, cross-culture, dunia kerja, Overseas, Technology, Telekomunikasi & networking
Suatu hari ketika lagi browsing buat nyari2 tembahan material untuk kuliah, saya dikirimi email dari temen saya yang lagi nyari kerja. lagi bingung milih critanya.. bingung milih lebih baik dari pada bingung nganggur ngak punya kerja kan yah? hehehe... Mas, saya dapat tawaran dari DGE (dian graha elektrika) untuk posisi telco (telekomunikasi) engineer, dan juga ada tawaran ke partnernya Sun microsystem dengan posisi system engineer. enaknya pilih yang mana yah? saya jawab, ya kamu sendiri gimana maunya? jangan ikut2an orang.. jadi orang kan harus ngerti apa yang kamu sukai. dia bales, nah itu dia, saya seneng dua2nya. jadi bingung milihnya. saya pengen juga kerja di luar negeri seperti orang2 itu. mohon masukannya mas :-p hehehehe (more…)

Definisi, referensi, diskusi dan plagiarisme

Australia, cross-culture, dunia kerja, education, Information system, Management, Overseas
Suatu hari ketika kita sedang mengerjakan tugas kuliah project management. Tugas kali ini dikerjakan secara online, berkelompok, dan penilaiannya juga online. segala aktivitas online nantinya akan diperhatikan sebagai penilaian. “loh? berarti UNSW bekerja sama dengan facebook, yahoo, google & lain-lain itu untuk memonitor aktivitas kita?” hehehe.. tidak, bukan seperti itu. Jadi di UNSW, mereka punya platform/aplikasi untuk belajar online berbasis web. didalam platform itu ada fasilitas forum diskusi, blogging, quiz, file upload, dll. semua aktivitas ada lognya, terlihat jelas dan transparan. contoh: tanggal kita login, komentar apa saja yang kita lakukan, halaman apa saja yang kita akses dan waktunya aksesnya, dan file apa saja yang di upload, dsb. Saat artikel ini ditulis, aplikasi...